SEMARANG - Personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Sub denpom IV 33 Ambarawa dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang mengikuti apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2022, berlokasi di Mapolres Semarang Jl Gatot Subroto Kelurahan Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang AKBP Yovan Vatika SIK.MH yang turut dihadiri oleh Dandim 0714/ Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar S.E, M.S.i, Kejaksaan Negeri Ambarawa Husen Fahmi SH MH, Ketua DPRD Kab Semarang Bandan Marutohening, Ka pengadilan kab semarang di wakili wakil ketua PN Joko Dwi Atmoko SH MH, Ka Dishub Kab Semarang Trimartono SH MM, Ka Satpol PP Kab Semarang Nanang Ssos Msidan Dansub Denpom IV-33p Ambarawa Kpt Cpm Sarjono, Senin(13/06)
Dalam sambutannya, Kapolres Semarang mengungkapkan operasi patuh candi 2022 berlangsung selama 14 hari mulai Senin 13 Juni sampai 26 Juni mendatang.
Sementara operasi kali ini mengusung tema "Tertib berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa, " dan berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
"Pada operasi patuh candi 2022 ini, untuk sasaran selama operasi berlangsung sesuai tema yaitu tertib berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa, " ungkap Kapolres
Tujuan operasi patuh candi 2022 ini, menurut Kapolres Semarang untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Sedangkan selama operasi berlangsung, Polres Semarang mengedepankan kegiatan edukatif, presuasif, dan humanis, didukung penegakkan hukum secara elektronik atau teguran dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat.
Baca juga:
KBRI Kairo Gelar Diplomasi Kopi di Mesir
|
Tidak lupa, personel yang bertugas diingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
"Saya berharap selama 14 hari kedepan, masyarakat Kabupaten Semarang bisa lebih patuh dan menaati aturan-aturan berlalu lintas sehingga tema utama bisa tercapai, " harap Kapolres.
Mengakhiri sambutannya, Kapolres Semarang menitip pesan kepada personel yang bertugas agar memahami sasaran, melaksanakan secara maksimal dan bersungguh-sungguh.
Selain itu, upayakan untuk selalu menggunakan pendekatan humanis kepada masyarakat.Jangan lupa melakukan sosialisasi, edukasi, imbauan secara simpatik ke masyarakat. Baik langsung maupun memanfaatkan media sosial yang ada.
Utamakan keselamatan baik diri sendiri maupun masyarakat, dengan berpedoman pada standar prokes guna pencegahan Covid-19.
"Laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, hindari komplain dari masyarakat, menindak dengan humanis, dan selalu saling berkoordinasi satu sama lain. Sehingga apa yang menjadi sasaran dari operasi patuh candi kali ini bisa tercapai, " pesan AKBP Yovan Vatika SIK.MH
Editor:Yudha27