SALATIGA - Memperingati hari kesaktian Pancasila tahun 2021, pemerintah kota Salatiga mengikuti upacara peringatan hari kesaktian Pancasila secara Virtual dengan prosedur menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, bertempat di rumah dinas Wali kota, Jl. Diponegoro, Salatiga. Jumat, (1/10/2021).
Upacara yang di ikuti oleh wali kota Salatiga Yulianto SE. MM, Danrem Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, M.M., Dandim 0714/Salatiga, Kapolres Salatiga serta forkopimda kota Salatiga.
Peringatan hari kesaktian Pancasila tahun 2021 di masa Pandemi Covid-19. Pemerintah menetapkan tema peringatan tahun ini dengan tajuk, "Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila".
Upacara peringatan hari kesaktian Pancasila tahun 2021 ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di lokasi Monumen Pancasila Sakti, Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Pembacaan ikrar oleh ketua MPR RI Puan Maharani, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, Baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkannilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan momentum suatu peristiwa bersejarah yang dikenal dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional dan diperingati setelah peristiwa Gerakan 30 September atau yang lebih dikenal sebagai G30S. Dimana saat itu, insiden G30S merupakan usaha dari PKI untuk mengubah Pancasila menjadi ideologi komunis. Sumber Penrem 073/Makutarama.
(Editor JIS: AGUNG)