SALATIGA - Gejala dan fenomena stunting pada anak menjadi perhatian serius TNI AD. Persit Kartika Chandra Kirana yang merupakan organisasi istri prajurit berperan serta dalam kontribusi membantu penanganan Stanting pada anak.
Hal ini digelar Webinar Stunting yang dipimpin langsung Ketua Umum persit KCK Ny. Rahma Dudung Abdurachman yang diikuti oleh Ketua Persit KCK Cabang XXXV Ny Novita Ade Siregar bersama Pengurus dan anggota Persit KCK serta jajajaran Cabang bertempat di Ruang Data Kodim 0714/Salatiga Jalan Diponegoro No 35, Kamis(21/07)
Dalam Webinar bertindak sebagai pemberi materi yaitu Dr. dr Tan Shot Yen, M.hum. Dr. Tan menjelaskan bahwa penyuluhan merupakan salah satu cara atau media dalam memberikan edukasi serta pengertian tentang gejala dan upaya dalam mengatasi Stunting pada anak di usia dini.
Secara jelas Dr. Tan selaku pemateri mengatakan, stunting adalah keadaan gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan tubuh pendek, perkembangan otak tidak maksimal, serta tumbuh kembang yang tidak optimal yang bisa melanda balita karena kekurangan gizi yang kronis.
Baca juga:
Kisah dr. Sophia Berjuang Melawan Corona
|
“Stunting tak hanya mempengaruhi tinggi badan pada balita saja, namun juga mempengaruhi kecerdasan anak dan kemampuan kognitif pada anak, ” jelasnya.
“Penyebab utama stunting adalah kekuranagn gizi kronis, sehingga perlu adanya pengetahuan mengenai pola makan dengan gizi yang seimbang dan memadai untuk itu kita merasa perlu untuk memberikan bimbingan dan edukasi tentang kesehatan, ” tutupnya.
Rasa bangga dan antusias ditunjukan oleh peserta webinar dalam mengikuti materi yang dipaparkan. Hal ini merupakan tambahan ilmu yang nantinya akan diaplikasikan dalam pembinaan rumah tangga khususnya dalam memberi perawatan pada putra puterinya. Dengan harapan putra putri nantinya menjadi generasi yang kuat, sehat dan cerdas yang menjadi harapan bangsa.
Editor:Yudha27