Salatiga - Jelang perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Rutan Salatiga terus meningkatkan kewaspadaan terkait antisipasi ancaman gangguan keamanan ketertiban serta peningkatan kualitas pelayanan.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengungkapkan bahwa selain melakukan pengetatan dalam menjaga keamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Rutan Salatiga juga memberikan pelayanan khusus terkait dengan layanan kunjungan tatap muka untuk keluarga warga binaan.
Baca juga:
Babinsa Sekat Lalu Lintas Ternak
|
"Jelang perayaan Nataru, selain meningkatkan kewaspadaan antisipasi gangguan keamanan, Rutan Salatiga juga memberikan pelayanan kunjungan tatap muka secara khusus, " ujarnya. Jumat (23/12).
Andri menjelaskan bahwa nantinya selama 2 hari pada Senin dan Selasa ( tanggal 26 dan 27 Desember 2022) mendatang, Rutan Salatiga memberikan jam layanan khusus kunjungan Hari Raya Natal kepada keluarga warga binaan selama 45 menit, yang sebelumnya hanya 15 menit.
"Perayaan Natal kali ini kami memberikan layanan khusus terkait kunjungan tatap muka dengan menambahkan jam layanan selama 45 menit, " ujarnya.
Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada warga binaan yang merayakan Natal serta telah mengikuti pembinaan dengan baik dan selama menjalani masa pidana di Rutan Salatiga ini telah berkelakuan baik.
Baca juga:
Bocah Terlantar,Babinsa Belikan Tiket Bus
|
"Penambahan waktu layanan ini sebagai bentuk apresiasi kepada warga binaan yang telah mengikuti pembinaan dengan baik, taat pada aturan serta sebagai bentuk suka cita perayaan Natal" jelasnya.
Selain pelayanan kunjungan, Rutan Salatiga juga memberikan waktu dan tempat khusus untuk pelaksanaan ibadah Natal kepada warga binaan Kristiani.
Andri menambahkan bahwa menyediakan Aula dalam Rutan yang dihias bersama warga binaan untuk menjadi sarana tempat melangsungkan ibadah dan membuat pohon Natal yang begitu anggun yang merupakan hasil karya dan kerjasama antara warga binaan Kristiani maupun dengan warga binaan Islam.
"Sebagai bentuk toleransi dan saling menghormati, kami bersama warga binaan baik beragama Kristen - Katholik dan warga binaan yang beragama Islam bergotong royong bersama menghias aula untuk tempat ibadah dan membuat Pohon Natal, " pungkasnya.